Sel tikus tanah mampu hambat perkembangan kanker

Kultur sel Baru Bahasa Bahasa Dari Doa spesies tikus Tanah buta, Spalax judaei Dan Spalax Golani, diketahui Mampu membuat tikus kebal terhadap Tanah tumor.

Para ilmuwan Bahasa Bahasa Dari University of Rochester New York menunjukkan bahwa di sel tikus Tanah buta telah berevolusi Kanker tumor sehingga menghambat pertumbuhan sel Mampu.

SEMENTARA 23 persen manusia meninggal karena Kanker, tikus Tanah buta Malah Bisa Hidup sampai 21 tahun Tanpa terkena penyakit apapun. Padahal HEWAN inisial hanya Hidup di Bawah Tanah Dalam, kegelapan, kelangkaan Pangan, banyaknya patogen, Dan kadar OKSIGEN Yang rendah. Meski begitu molekul Dalam, tubuh mereka beradaptasi Dan memberikan ketahanan terhadap keadaan nihil.

Sel tikus Tanah buta tidak membelah lebih CEPAT bahasa bahasa Dari sel-sel spesies Lain melainkan mencapai Titik ketika sel nihil mati secara massal Dalam, sel Bersama. Hal inisial Masih diteliti oleh para ilmuwan.

"INI adalah Hal Yang harus CARI Kami Tahu. SAAT inisial ilmuwan Sedang MENCARI Cara untuk menjaga sel-sel tikus Tanah buta Tetap Hidup di laboratorium," jelas Jerry Yang Shay mempelajari mekanisme penuaan sel di University of Texas Southwestern Medical Center, seperti dilansir oleh Scitechdaily (06/11).

Meski SAAT inisial para Ahli Masih mempelajarinya, namun Peneliti Percaya bahwa mekanisme kematian sel massal Suami Yang menyebabkan tikus Tanah buta berumur Panjang. Mekanisme inisial JUGA Bisa digunakan untuk membersihkan sel-sel pra-Kanker PADA manusia Dan * * Mencegah tumbuhnya tumor berbahaya.

sumber : www.merdeka.com