Wales-
Pelajar asal Wales (negara bagian Britania Raya) ini terbilang luar biasa. Ia bisa mengingat setiap detail dari tahun-tahun usia ramajanya, apa yang pernah ia makan dan bagaimana kondisi cuaca di hari mana pun di masa lalunya. Aurelien Hayman (20) dari Cardiff, Wales, adalah satu dari beberapa orang di dunia yang mengalami hyperthymesia, atau memori otobiografi yang sangat superior.
“Ini bukan hal yang saya sadari dalam semalam, namun ketika saya berumur 14 tahun, saya menyadari kalau saya cukup bagus dalam mengingat hal-hal yang terjadi beberapa tahun sebelumnya,” papar pemuda berawakan kurus ini dalam wawancara, Selasa (25/9) kemarin.
Ketika ditanya dengan tanggal acak pada 1 Oktober 2006, ia mengingat saat itu cuaca mendung di hari Minggu, ia mendengarkan lagu “When You Were Young” milik The Killers, dan saat itu ia sempat mengajak keluar seorang gadis, namun ajakan tersebut mendapat penolakan. Bukan itu saja, namun ia mengingat pada Sabtu, ia mengenakan kaus warna biru dan melihat gadis yang kemudian menolaknya, kemudian pada Kamis aliran listrik mati dirumahnya. Manusia kebanyakan menyimpan informasi-informasi seperti tanggal dari memori jangka panjang di bagian lobus otak kanan. Hayman juga demikian, bedanya, kapasitas memori jangka panjangn ya meningkat karena ia juga menggunakan lobus otak kiri dan daerah oksipital otak belakang. “Tak ada metode atau teknik mengenai hal ini. Saya tak sadar ingatan saya terekam. Ini seperti bisa mengaskes sesuatu dalam lemari arsip dengan sangat cepat. Seperti tanggal-tanggal yang memiliki gambar. Prosesnya sangat visual, seperti ada serangkaian gambar.”
Namun, mahasiswa Sastra Inggris di Universitas Durham ini mengatakan, memori yang mengagumkan ini tak memberikannya keuntungan saat menjaawab soal atau esai. “Secara umum saya memiliki memori otobiografi yang berbeda. Namun hal ini tak bisa membantu dalam hal akademik di universitas,” tutupnya.
Pelajar asal Wales (negara bagian Britania Raya) ini terbilang luar biasa. Ia bisa mengingat setiap detail dari tahun-tahun usia ramajanya, apa yang pernah ia makan dan bagaimana kondisi cuaca di hari mana pun di masa lalunya. Aurelien Hayman (20) dari Cardiff, Wales, adalah satu dari beberapa orang di dunia yang mengalami hyperthymesia, atau memori otobiografi yang sangat superior.
“Ini bukan hal yang saya sadari dalam semalam, namun ketika saya berumur 14 tahun, saya menyadari kalau saya cukup bagus dalam mengingat hal-hal yang terjadi beberapa tahun sebelumnya,” papar pemuda berawakan kurus ini dalam wawancara, Selasa (25/9) kemarin.
Ketika ditanya dengan tanggal acak pada 1 Oktober 2006, ia mengingat saat itu cuaca mendung di hari Minggu, ia mendengarkan lagu “When You Were Young” milik The Killers, dan saat itu ia sempat mengajak keluar seorang gadis, namun ajakan tersebut mendapat penolakan. Bukan itu saja, namun ia mengingat pada Sabtu, ia mengenakan kaus warna biru dan melihat gadis yang kemudian menolaknya, kemudian pada Kamis aliran listrik mati dirumahnya. Manusia kebanyakan menyimpan informasi-informasi seperti tanggal dari memori jangka panjang di bagian lobus otak kanan. Hayman juga demikian, bedanya, kapasitas memori jangka panjangn ya meningkat karena ia juga menggunakan lobus otak kiri dan daerah oksipital otak belakang. “Tak ada metode atau teknik mengenai hal ini. Saya tak sadar ingatan saya terekam. Ini seperti bisa mengaskes sesuatu dalam lemari arsip dengan sangat cepat. Seperti tanggal-tanggal yang memiliki gambar. Prosesnya sangat visual, seperti ada serangkaian gambar.”
Namun, mahasiswa Sastra Inggris di Universitas Durham ini mengatakan, memori yang mengagumkan ini tak memberikannya keuntungan saat menjaawab soal atau esai. “Secara umum saya memiliki memori otobiografi yang berbeda. Namun hal ini tak bisa membantu dalam hal akademik di universitas,” tutupnya.
Sumber : Bali Post 26/9/2012
0 komentar:
Posting Komentar